JOAN JOAN GERALD

Kamis, 01 April 2010

April Mop (Fools Day)


April Mop yang dikenal dengan April Fools diduga mulai diperingati pada abad ke-16 di Perancis. Ketika itu awal tahun baru jatuh pada tanggal 1 April. Cara merayakannya mirip dengan masa kini. Penuh pesta, dansa-dansi sampai pagi. Pada 1562, Paul Gregory memperkenalkan kalender baru yang tahunnya diawali bulan Januari.

Namun, ada beberapa kalangan yang belum mendengar dan tidak mempercayai perubahan ini. Jadi mereka terus saja memperingati tahun baru pada tanggal 1 April. Orang-orang inilah yang disebut April Fools atau orang-orang yang tertipu di bulan April.

Cerita lain mengatakan bahwa tradisi ini dimulai pada jaman Romawi kuno ketika orang merayakan festival Ceres setiap awal April. Ceres adalah dewi panen yang puterinya diculik Pluto, dewa dunia gaib. Ceres diceritakan mengikuti gema suara teriakan anaknya. Suatu hal yang mustahil karena gema sangat sulit dicari sumber asalnya. Sehingga apa yang dilakukan Ceres disebut ‘a fools errand’ atau pekerjaan orang bodoh.

Kebiasaan membohongi teman dan anggota keluarga ini diduga menyebar dari Perancis ke Inggris dan Skotlandia. Lalu menyeberang ke Amerika ketika orang-orang Eropa beremigrasi ke sana.

Di Perancis sendiri disebut Poisson d’avril atau Ikan April. Mereka percaya ikan kecil ini mudah tertangkap atau tertipu. Di Skotlandia istilahnya April gowk yang beratri burung tekukur yang di sana melambangkan kepolosan. Di Skotlandia malah April Fools Day diperingati selama dua hari. Hari kedua khusus untuk meledek anggota badan dan disebut Taily Day. Jadi hal yang lumrah jika Anda menempelkan tulisan “Kick Me” pada bokong kawan Anda.

Sementara itu April Mop dalam sejarah Muslim Spanyol berawal pada tahun 1487 atau 892 Hijriah. Perayaan April Mop diawali dengan peristiwa penyerangan besar-besaran oleh tentara Salib terhadap negara Spanyol. Pada masa itu Spanyol berada di bawah kekuasaan kekhalifahan Islam.

Beberapa kota di Spanyol yang dikuasai pasukan Islam seperti Zaragoza dan Leon di wilayah Utara, Vigo dan Forto di wilayah Timur, Valencia di wilayah Barat, Lisabon dan Cordoba di Selatan serta Madrid di pusat kota berhasil dikuasai tentara Salib.

Granada adalah kota pelabuhan yang merupakan kota terakhir yang ditaklukkan pasukan Salib. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol yang juga disebut orang Moor terserbut terpaksa berlindung dalam rumah. Pasukan Salib pun terus mengejar mereka. Mereka tahu orang Moor itu bersembunyi di rumah. Pasukan Salib meneriakkan pengumuman dengan lantang bahwa para Muslim Granada dapat keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol.

Namun, orang-orang Muslim masih curiga dengan tawaran tersebut. Beberapa dari mereka diperkenankan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang telah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah mereka yakin bahwa kapal-kapal itu disediakan untuk mereka, maka bersiaplah mereka untuk berangkat meninggalkan Granada.

Pasukan Salib berjanji memberikan kebebasan serta menjamin keselamatan para Muslim jika mereka meninggalkan Spanyol serta persenjataan mereka.

Ketika ribuan orang-orang Muslim telah berkumpul di pelabuhan, kapal-kapal yang bersandar dan sedianya untuk mengangkut mereka langsung dibakar dan orang-orang Muslim itu dibantai hingga air laut menjadi merah kehitam-hitaman bersimbah darah. Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji itu terjadi pada 1 April 1487 dan dikenang sebagai ‘The April Fool Day’.

Demikian berbagai versi sejarah April Mop di dunia. Terserah Anda mau percaya yang mana. Namun, satu hal yang harus kita perhatikan adalah jangan hanya ikut-ikutan ‘merayakan’ April Mop tanpa mengetahui asal-usulnya. Belum lagi dampak yang disebabkan karena begitu ‘percaya’nya pada rutinitas lelucon April Mop. Yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Misalnya pada 1 April 1946 terjadi tsunami gempa Pulau Aleutian yang menewaskan 165 orang di Hawaii dan Alaska. Di Hawaii, tsunami ini dikenal dengan ‘Tsunami April Mop’, karena banyaknya orang yang tewas karena tidak percaya berita akan kedatangan tsunami tersebut.

8 komentar:

  1. april mop hanya mengajarkan budaya berbohong, gak ada positifnya sama sekali...

    postingan yagn menarik...

    BalasHapus
  2. Budaya kayak gini aj kok ad yg doyan ya..?
    Eh lupa... slm kenal...kunjungan perdana.

    BalasHapus
  3. yang merayakan adalah hanya orang-orang yang bodoh

    BalasHapus
  4. Bos,

    Kalo ngasih hoax jgn keterlaluan dong.
    Jangan bawa agama2..
    Check this:
    http://www.themodernreligion.com/misc/hoax/april-fool.html

    BalasHapus
  5. wiwik susilowati3 April 2010 pukul 08.18

    MOP = mulai ora pinter = mulai bodoh. bukan culture kita nggak perlu kita kenalkan pada anak dan generasi kita, mumpung banyak yg belum ngerti.

    BalasHapus
  6. setuju, budaya bodho dan bo'ong kok dipiara dan diperingati

    BalasHapus
  7. setuju, ngga penting diikuti
    ckk... mo boong pake alesan :thumbsdown:

    BalasHapus
  8. memang gak perlu digubris perayaan kek gni...nti malah mkin fool lg...hahahai

    BalasHapus